Penyebab Diare dan Cara Pencegahan

Pernah mengalami diare? Kebanyakan orang pasti pernah mengalami diare dimana perut terasa sangat mulas dan perih sehingga sering keluar masuk tolilet. Anda tentu dengan mudah mengenali keadaan sakit diare dimana tinja akan encer dan kejang perut atau perut terasa mual ingin buang air besar, padahal sudah buang air besar berkali-kali. Kebanyakan diare merupakan suatu penyakit yang dapat hilang dengan sendirinay atau alamin dalam waktu satu atau dua hari. Bagaiman kalau lebih dari itu? Anda harus ke dokter karena kemungkinan anda terkena diare tipe akut, untuk diketahui diare tipe akut dapat disembuhkan dalam jangkan waktu yang lebih lama yaitu paling tidak empat minggu.
Diare memang penyakit sepele yang sangat mengganggu sekali karena jika anda sedang dalam kondisi bekerja terus anda mengalami diare tentu pekerjaan anda akan terganggu bukan?  untuk sangat penting bagi anda untuk mengenali gejal dari diare. Berikut ini adalah beberapa gejala dari diare.
Buang air besar dengan tinja yang encer atau biasa dikenal dengan mencret adalah salah satu gejal yang paling umum diketahui atau dikenali oleh banyak orang.
Perut terasa mual dan kejang adalah salah satu gejala dari diare, dimana kejang dari perut terjadi terus menerus setidaknya beberapa jam.
Demam juga menjadi salah satu gejala dari diare, hal ini dikarekan orang yang mengalami diare cenderung kehilang cairan dalam tubuh sehingga akan terjadi dehidras dan menimbulkan demam.
Darah dalam tinja merupakan salah satu gejala paling umum pada kasus diare, hal ini dikarenan buang air besar secara terus menerus tidak jarang akan membuat lukan pada bagiak anus bagian dalam sehingga berdarah, darah inilah yang menempel pada tinja pada waktu dikeluarkan dari tubuh melalui buang air besar.
Muntah menjadi salah satu gejala dari diare, walaupun tidak semua orang yang terkena diare itu muntah-muntah, namun beberapa kasus orang yang menderita diare disertai dengan muntah-muntah hal ini dikarenakan adanya infeksi bakteri atau parasit pada makanan yang dimakan. Untuk diketahui infeksi bakteri ini juga bisa menyebabkan timbulnya darah yang terlihat pada tinja yang dikeluarkan.
Penyebab Diare
Diare memiliki banyak sekali penyebab, namun penyebab ini biasanya berasal dari bahan makanan yang dimakan sehingga menyebabkan diare. Makanan yang dapat menyebabkan diare salah satunya adalah bahan makanan yang mengandungan bakteri atai parasit berbahaya, yang kentara tentu saja pada makanan basi yang biasanya ditumbuhi bakteri atau jamur.
Pada kasus diare biasanya baik makanan atau minuman yang dikonsumsi terasa lewat terlalu cepat tidak sempat diserap sama sekali oleh usus besar dalam tubuh kita. Hal ini dikarena usus dan perut menglami gangguan dan peradangan sehingga tidak berfungsi secara optimal.
Berikut ini beberapa penyebab diare.
Virus
Virus merupakan salah satu organisme berbahaya yang dapat menyebabkan diare, beberapa jenis virus dapat menyebabkan diare adalah Norwalk virus, cytomegalovirus, viral hepatitis dan herpes simplex virus.
Bakteri atau parasit
Beberapa makanan basi mengandung sejumlah bakteri berbahaya  yang dapat menimbulkan diare untuk itu hati-hati dengan makanan basi.
Obat
Beberapa obat antibiotik ternyata dapat menyebabkan diare hal ini dikarenakan beberapa antibiotik membunuh bakteri jahat sekaligus juga membunuh bakteri baik dalam tubuh kita. Padahal bakteri baik sangat diperlukan oleh tubuh kita untuk keseimbangan pencernaan kita.
Lainya
Beberapa makanan yang dapat menyebabkan diare adalah laktosa (susu), fruktosa, dan pemanis buatan.
Pencegahan
Pengobatan diare mudah dilakukan dengan minum obat anti diare yang sudah banya beredar di pasar. Sedangkan untuk pencegahan bisa menggunakan bahan makanan yang memang matang atau diproses dengan cara pasturisasi sehingga bakteri jahat dalam makanan terbunuh.